Belantara dunia maya,kebebasan dan “pengorbanan privasi”

masjeha [dot] com- Kecanggihan tehnologi internet memang luar biasa. Perkembanganya begitu dasyat! bagaimana tidak? hanya dengan berdiam diri didepan layar komputer kita bisa berselanjar, menjelajai seluruh penjuru dunia, dengan segala aspeknya. Apapun informasi yang kita butuhkan akan segera muncul hanya dengan memberikan kata kunci yang kita harapkan.

Sebut saja beberapa situs pencarian seperti google,Alta Vista ataupun yahoo, ribuan bahkan jutaan data siap mereka tunjukkan didepan mata kita. Kebebasan informasi sesuatu yang sangat mudah didunia internet, bahkan sampai pada aspek privasi individu dapat kita ketahui. Inilah kebebasan belantara dunia maya, perkembangan peradaban informasi manusia modern.

Interaksi dunia maya

Interaksi manusia semakin terbuka dengan fasilitas tehnologi ini, kemudahan penyampaian dan mengetahui informasi akan memperlancar semuanya. Dunia seakan tidak mengenal lagi batas dimensi jarak dan waktu. Keterbatasan manusia teratasi dengan jangkauan internet ini. Kemajuan aktivitas manusia modern segera bergeser mulai dari dunia bisnis, politik, budaya,seni dan personal interaction.

Kebebasan tidak semua menguntungkan, wilayah privasi yang selama ini bisa disembunyikan memungkinkan terbuka dan diketahui oleh publik. Privasi seseorang, seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi, lama kelamaan bukanlah menjadi sesuatu yang bersifat pribadi lagi. Sejauh manakah privasi kita bisa terjaga di dunia maya? Semua tergantung pada bagaimana seseorang berinteraksi dengan Internet. Seperti misalnya database dalam halaman milis yang mencantumkan tanggal lahir, alamat, dan sebagainya. Sebagai contoh, orang yang memiliki weblog bisa saja secara sengaja mencantumkan alamat dan nomor telepon seluler (ponsel), bahkan alamat dan foto. Begitu pula peserta milis yang dengan senang hati menaruh semua data pribadinya di database milis yang bersangkutan. Namun, tak jarang terjadi justru orang lain yang meng-online-kan semua data pribadi kita tanpa kita ketahui atau beri izin. Inilah yang bisa terlacak oleh situs pencari sehingga siapa saja yang memang sengaja mencari data kita bisa dengan mudah mendapatkannya.

Lalu, akankah data pribadi ini disalahgunakan oleh orang lain? Jawabannya selalu saja mungkin. Internet merupakan suatu belantara yang bebas merdeka diakses oleh siapapun. Jika kebetulan orang berpikiran negatif dengan maksud buruk memanfaatkan data tersebut, tak ada yang bisa mencegah. Inilah yang memungkinkan terjadinya segala jenis kejahatan di Internet alias cybercrime.Selama Uniform Resouce Locator (URL)-nya bisa di-link oleh URL lain serta tidak disertai password, situs pencari semacan Google akan selalu bisa melacaknya.

Siapa yang bisa menjamin keamanan data-data Anda di website milik orang lain? Seperti di Facebook, Google Document, atau yang lainnya. Tak sedikit orang yang memiliki account di situs itu menyimpan data-data pentingnya, seperti nomor rekening, email, nomor telpon, dan lain sebagainya. Bahkan, biar tak lupa, nomor PIN atau password juga disimpan disebuah file dan kita simpan di internet. Ini sungguh sangat berbahaya

Ini hanya satu kasus dari wilayah privasi yang terbuka dibelantara dunia maya, data-data tersebut bisa saja diakses oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan digunakan untuk kepentingan mereka. Kasus-kasus yang terjadi baru-baru ini misalnya, pembobolan rekening bank, beredarnya photo-photo koleksi pribadi dan masih banyak kasus yang disebabkan teraksesnya data-data privasi seseorang oleh pihak lain.

Untuk membuat satu akun jejaring sosial saja kita harus memasukkan berbagai data pribadi seperti tempat tanggal lahir, alamat dan nomor telepon. Ataupun ketika kita ingin mengakses sebuah situs biasanya kita diminta untuk mencantumkan data-data tersebut. Jadi dapat dikatakan, semakin sering kita berinteraksi dengan dunia maya, maka semakin banyak juga data pribadi yang kita berikan dan kita simpan di dunia maya.

Lindungi Privasi Anda

Mungkin kita heran ketika membuka email dan disana sudah terdapat email-email dari alamat-alamat email yang tidak kita kenal, ataupun ketika tiba-tiba nomer handphone kita dihubungi oleh seseorang yang sama sekali belum pernah kita kenal atau yang lebih parah lagi ketika anda mendapatkan tagihan transaksi dari credit card anda padahal anda tidak pernah merasa melakukan transaksi dengan credit card anda. Semua itu bisa saja terjadi didunia ini,ketika informasi dengan mudah diakses oleh siapa saja melalui internet.

Walaupun sebenarnnya dengan kecanggihan tehnologi informasi pula aktivitas kita diinternet telah terekam oleh sistem yang mencatat ID ataipun IP (internet protocol) dari pengguna internet, sehingga ketika ada penyalahgunaan data bisa ditelusuri. Akan tetapi alangkah lebih baiknya kita berhati-hati dengan segaa data privasi yang kita miliki untuk tidak begitu saja menaruh dibelantara dunia maya. Jangan korbankan privasi anda